0

MENULIS AL-QUR’AN DALAM KEADAAN HADATS

Published at 02.38 in

Sebut saja kang Dikkrun yang tidak diragukan lagi dalam hal khath (gaya tulis arab), dia sering mendapat order dari teman-temannya untuk dibuatkan tulisan ayat al-Qur’an baik dalam acara maulid Nabi atau acara yang lain. Bahkan pernah suatu ketika dia diminta oleh sebuah perusahan untuk menulis al-Qur’an dan hasilnya akan dicetak. Namun dibalik kemahirannya itu tak jarang dia dalam menggarap tulisan tersebut tidak dalam keadaan suci alias berhadast. Apakah orang yang berhadats boleh menulis al-Qur’an?
Jawab: Boleh, asalkan tidak sampai menyentuh tulisannya.
Referensi:
شرح البهجة الوردية الجزء 1 صحـ : 146 مكتبة المطبعة الميمنية
وَلَا يَمْنَعُ الْحَدَثُ كَتْبَ الْقُرْآنِ إذَا خَلَا الْمَكْتُوبُ عَنْ مَسٍّ وَحَمْلٍ اهـ

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

Post Details

No Response to "MENULIS AL-QUR’AN DALAM KEADAAN HADATS"

Posting Komentar